Friday, December 27, 2013

Profil Pengusaha Boneka Horta

PROFIL PENGUSAHA BONEKA HORTA


BIODATA PERUSAHAAN
Nama Perusahaan             : CV. D’CREATE
Bidang Usaha                   : Boneka Horta
Jenis Produk                    : Horta
Alamat Perusahaan            : Jl. Babakan Raya no.37
No. Tlp                            : 085285155209
Alamat e-mail                   : boneka_horta@yahoo.com
Bank Perusahaan               : BCA
Tanggal Berdiri                 : 2007
Bentuk Badan                   : CV ( kelompok )

BIODATA PEMILIK
Nama                               : Gigin Mardiansyah
Jabatan                            : Pengelola
Alamat Rumah                   : Jl. Pagelaran, Ciomas
Pendidikan Terakhir           : S2


PENGUSAHA BONEKA HORTA
Awalnya, Gigin Mardiansyah terinspirasi oleh ide seorang dosen Agronomi dan Hotikultura IPB, Dr. Ir. Ni Made Armini Wiendi yang memiliki gagasan untuk membuat media edukasi untuk anak-anak agar mereka dapat mengenal dan mencintai pertanian sejak dini, melalui kegiatan yang mereka sukai, yaitu bermain. Akirnya ide tersebut direalisasikan oleh tujuh mahasiswa IPB jurusan AGH angkatan 39, yaitu Gigin Mardiansyah dan enam orang temannya (Imam, Rahmat, Asep, Nur Heidy, Nisa, dan Agustina). Ide itu diaplikasikan menjadi sebuah boneka tanaman atau boneka rumput, karena pada tahun itu sedang ramai boneka barbie. Boneka tersebut diberi nama Horta, kepandekan dari Holtikultura yang merupakan program studi/jurusan tujuh mahasiswa IPB ini. Kemudian ide tersebut diikutkan dalam kegiatan program kreatifitas mahasiswa (PKM) tahun 2004/2005 dan setelah berhasil menjadi juara pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), boneka horta terus dikembangkan hingga sekarang.

Pada tahun 2004 hingga 2007, usaha boneka horta masih dikelola oleh tujuh mahasiswa tersebut. Namun, pada tahun 2007, mereka telah lulus dari Universitas dan empat orang dari mereka mencari pekerjan di tempat lain, sehingga pada tahun 2007 hingga 2009 yang mengambil alih pengelolaan boneka tersebut hanya tiga mahasiswa (Asep, Gigin, Nisa) dan diketuai oleh Gigin. Sejak tahun 2009, boneka horta sudah di patenkan atas nama IPB dan secara hukum sudah dilegalkan dalam bentuk usaha CV. D’Create. Saat ini mereka belum  mempunyai hubungan kerjasama dengan perusahaan lain.

Awal mereka memperkenalkan boneka ini melalui pameran dan bazaar di kampus IPB Dramaga dan mengikuti kegiatan lomba-lomba inovasi bisnis tingkat nasional seperti lomba wirausaha mandiri, lomba wirausaha muda berprestasi Menpora, dan lain-lain, sehingga banyak orang yang mengenal dan mereka diliput serta dikenal melalui media cetak maupun elaktronik. Selain itu, mereka memasarkannya melalui internet, jejaring sosial, iklan, dan lain-lain.

         Boneka horta terbuat dari serbuk kayu (limbah industry penggergajian kayu), benih rumput, pupuk, lem dan bahan-bahan boneka yg lain seperti pita, mata, stocking, dll. Cara pembuatannya mudah, yaitu dengan memasukan semua bahan utama kedalam stocking, kemudian dibentuk sesuai dengan yang kita inginkan (seperti bentuk sapi, katak, macan, dll), kemudian baru finishing dengan cara menempelkan aksesoris boneka dan dikemas menggunakan kain tile. Yang membedakan boneka horta dengan boneka yang lain adalah adanya rumput/tanaman yang bisa tumbuh pada bagian kepala/punggung boneka horta apabila boneka tersebut disiram dengan air. Dipertumbuhan tanaman inilah nilai lebihnya, karena dengan adanya tanaman yang tumbuh tersebut, seorang anak bisa belajar untuk mengenal dan mencintai tanaman, menumbuhkan rasa tanggung jawab dan disiplin anak-anak minimal terhadap mainannya karena mereka diharuskan menyiram dan merawat bonekanya dengan baik. Selain menumbuhkan tanaman/rumput, anak-anak juga bisa berkreasi dengan membuat boneka sendiri atau mencukur rumput yg telah tumbuh sesuai dengan tipe rumput yg mereka inginkan. Hal ini tentu saja dapat memicu daya imajinasi dan  kreatifitas anak-anak.

Boneka horta yang masih dalam kemasan, rumputnya masih bisa tumbuh dengan baik apabila ditumbuhkan sebelum 3 bulan dari sejak pembuatan. Tanggal kadaluarsa boneka ada pada petunjuk penggunaan yang dilampirkan pada setiap boneka. Sedangkan rumput yang telah tumbuh pada boneka bisa bertahan antara 2-3 bulan, hal ini dikarenakan media tumbuhhnya terbatas hanya sebulatan boneka saja dan pupuk/nutrisi yang terdapat pada bulatan boneka juga terbatas.

Modal pertama usaha boneka horta ini mereka dapatkan dari bantuan/hibah sebesar Rp4.750.000,00 oleh Dirjen Pendidian Tinggi melalui program kreatifitas mahasiswa yang mereka ikuti pada tahun 2004/2005 dengan pengajuan proposal. Dengan modal awal tersebut, kini mereka mendapatkan omset perbulannya sekitar 30 juta hingga 100 juta rupiah.

Mereka memasarkan langsung boneka-boneka tersebut ke kiosnya yang ada di Bogor dan Jakarta. Mereka juga memasarkannya di Carefour, dan membuka keagenan di seluruh Indonesia. Target pemasaran mereka adalah semua kalangan, terutama anak-anak. Untuk menjadi agennya, cukup dengan berinvestasi sebesar Rp500.000,00, sedangkan untuk menjadi distributor cukup membayar Rp25.000.000,00. Investasi atau pembayaran tadi akan mereka kembalikan dalam bentuk dagang (boneka horta dan potty dan  media promosi seperti banner, kaos horta, spanduk dan catalog boneka horta. Saat ini, mereka telah memiliki distributor lebih dari 30 orang yang tersebar diseluruh Indonesia. Mereka masih membutuhkan agen karena masih banyak orang yang penasaran atau belum tahu tentang boneka horta, kecuali hanya melihat di liputan media cetak ataupun elektronik. Mereka juga menjalin kerjasama dengan vendor atau suplier dengan terus melakukan kontak dan jujur dalam segala hal, termasuk ketepatan waktu dalam hal pembayaran barang-barang yang mereka beli dari suplier tersebut. Mereka juga memperkerjakan untuk membantu dalam proses produksi sekitar 35 orang yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, remaja, dan bapak-bapak di Kampung Selahuni, Rt 03/06, Ciomas Rahayu kec.Ciomas. Sedangkan team selles dan marketing ada 7 orang (6 orang di kampus/Dramaga, 1 orang di carefour). Mereka memberikan gaji karyawanya tergantung pada bagiannya. Pada bagian produksi, mereka memberikan gaji perbulan rata-rata sesuai dengan UMR tergantung seberapa banyak mereka bisa memproduksi, sedangkan  dibagian pemasaran biasanya mereka memberikan gaji 1 juta ke atas. Rata-rata pendidikan  terakhir karyawan disana adalah lulusan SMA.

            Mereka memilki banyak variasi atau model, yaitu boneka horta cup, kura-kura , panda, sapi, kodok, babi, gajah, macan, kucing, kuda, horta etnik, horta wisuda, horta mobil, dan super horta. Rata-rata dipasarkan dengan harga 20rb-25rb.

Kemajuan usaha ini juga berkat peran dari IPB, karena semua fasilitas yang mereka gunakan berasal dari IPB, kemudian untuk pemasarnnya, setiap kali ada event yang cocok atau sesuai dengan tema pertanian, boneka horta selalu dilibatkan, baik itu pameran, bazaar, maupun kuliah umum bagi mahasiswa/I IPB. Selain itu, dari LPPM IPB juga membantu memasarkan boneka di tempat LPPM tersebut. Selain itu, pemerintah juga mendukung usaha tersebut dengan melibatkannya dalam acara-acara yang diselenggarakan oleh PEMDA. Prestasi yang telah dicapai oleh Gigin dan teman-teman melalui usaha ini, yaitu penyaji terbaik/penghargaan setingkat emas pada Pekan Ilmiah mahasiswa Nasional di Padang thn 2005, dan rekor MURI sebagai “Penggagas Boneka Horta”.

Struktur Organisasi

Pesan Gigin Mardiansyah untuk pengusaha pemula :

“Yang penting action aja, jangan kebanyakan mikir untuk memulai suatu usaha. Learning by doing aja, Insya Allah semua akan indah pada waktunya,”
 – Gigin Mardiansyah



Reported by :
·        Achlita Dewinta Fajrin     
·        Afifah Diana                    
·        Amelia Rahmayani          
  Aulani Fardina                
·               

No comments:

Post a Comment